Kekurangan Gizi Kronis dan Infeksi Penyebab Stunting

Ilustrasi Pencegahan Stunting
Bagikan Artikel Ini

rekanindonesia. Sulsel. Kurang gizi kronis dan sering infeksi menjadi penyebab utama perawakan pendek. Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sidrap, Sulsel, Dr. Ns H Basra, S.Kep, M.Kes mengatakan bahwa pemicu stunting pada anak di manapun, termasuk di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).

“Tumbuh kembang anak yang stunting disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan seringnya infeksi, kondisi dimana mereka tidak tumbuh berkembang.” ujar Basra Minggu (27/11).

Ia mengatakan, kondisi tersebut ditentukan oleh tinggi badan atau tinggi badan anak yang berada di bawah standar usia yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.

“Perlu ditegaskan bahwa anak pendek belum tentu stunting, tetapi anak stunting sudah tentu pendek, hal ini bisa terjadi karena memang anak tersebut pendek karena genetic tetapi tidak stunting,” imbuh Basra.

Ia melanjutkann, kasus perawakan pendek dapat terjadi karena sulitnya akses anak terhadap gizi, baik secara kuantitatif maupun kualitatif, karena faktor ekonomi orang tua atau kurangnya pengetahuan keluarga tentang cara pendidikan dan gizi yang benar.

“Anak kerdil tidak hanya terjadi pada keluarga miskin, banyak keluarga yang bertubuh pendek, namun anaknya pendek, hal ini menunjukkan bahwa perawakan pendek bukan hanya masalah ekonomi, tetapi juga terkait dengan pola asuh dan pola makan yang salah.” ungkap Basra

Ditambahkan saat ini angka prevalensi Stunting Sidrap berdasarkan data SSGI tahun 2021 sebesar 25,4 persen, sedangkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan batas toleransi stunting suatu negara hanya 20 persen.

Mengenai penanganan stunting di Kabupaten Sidrap, Basra menuturkan telah mengembangkan inovasi “Sahabat Stunting” atau “Saya Hadir Buat Stunting” merupakan program pendampingan dengan sasaran ibu hamil, ibu nifas, anak balita dan remaja putri melalui pemberian edukasi dan layanan kesehatan terkait pencegahan stunting.

Lewat program Sahabat Stunting ini, lanjut dia, Dinkes akan memberikan layanan kesehatan, edukasi, deteksi dini risiko stunting, pelayanan rujukan perawatan dan pemberdayaan masyarakat.

Be the first to comment on "Kekurangan Gizi Kronis dan Infeksi Penyebab Stunting"

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*