Anak Muda Mulai Tertarik Pada Isu Kesehatan Di Pemilu 2024

Pemilih Pemula (Foto : KPU RI)
Bagikan Artikel Ini

rekanindonesia.org. Definisi kesehatan adalah sebuah kondisi sejahtera secara fisik, psikologis, dan sosial. Secara universal para remaja diklaim dalam keadaan sehat. Faktanya, banyak anak muda meninggal sebelum waktunya karena penyakit yang sesungguhnya bisa dicegah atau diobati. Ada juga akibat percobaan bunuh diri, penyakit kompleks, dan kondisi lainnya.

Menuju pemilihan umum (Pemilu) yang kurang dari dua tahun, isu-isu seputar kesejahteraan mulai mencuat di ruang publik. Salah satunya, isu kesehatan yang sebelumnya cenderung kurang populer dibandingkan isu ekonomi, hukum, dan keamanan.

Jika kita berbicara tentang kesehatan sudah barang tentu baik itu kesehatan fisik, kesehatan mental, kesehatan spiritual, merupakan suatu hal yang wajib dipelihara dan juga dijaga oleh kaum Pemuda. Tetapi jika berbicara mengenai prioritas, sudah barang tentu kesehatan mental menjadi sesuatu yang paling urgent di era sekarang.

Hal ini bisa dibuktikan dengan banyaknya kasus depresi banyaknya kasus stress, bahkan sampai banyaknya kasus bunuh diri di kalangan remaja itu sendiri sendiri. Untuk itu hal yang paling prioritaskan di era sekarang.

Perkembangan kesehatan di Indonesia yang memang harus diperhatikan para anak muda. jika berbicara masalah kesehatan di Indonesia, sesungguhnya Indonesia memiliki permasalahan yang kompleks. Sebut saja, belum meratanya akses rumah sakit di setiap wilayah, belum masifnya pendidikan kesehatan untuk anak usia dini, sanitasi yang belum menjangkau seluruh wilayah, makanan tidak sehat, serta ketakutan akan wabah virus lainnya yang akan menyebabkan pandemi kembali.

Pemerintah Indonesia ini belum mampu menangani masalah kesehatan jiwa secara memadai, dan pandemi justru meningkatkan jumlah penderita gangguan jiwa atau mental yang jika tidak ditangani akan berdampak buruk. Lebih dari 19 juta orang berusia di atas 15 tahun menderita penyakit mental dan emosional, dan lebih dari 12 juta orang berusia di atas 15 tahun mengalami depresi, menurut studi Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 dikutip dari rilis Kementerian Kesehatan.

Selain itu berdasarkan Sistem Registrasi Sampel yang dilakukan Badan Litbangkes tahun 2016, data bunuh diri pertahun sebanyak 1.800 orang atau setiap hari ada 5 orang melakukan bunuh diri, serta 47,7 persen korban bunuh diri adalah pada usia 10-39 tahun yang merupakan usia anak remaja dan usia produktif.

Tidak hanya itu, isu kesehatan di Indonesia tak beranjak dari isu kesehatan berbagai penyakit tak menular dan degeneratif seperti; hipertensi, diabetes, gagal ginjal diakronik dan sebagainya. Akar permasalahan dari beberapa penyakit tersebut bisa dari status gizi yang berakar ke penyakit degeneratif. Dampak jangka panjang lainnya adalah obesitas.

Obesitas, merupakan masalah kesehatan yang harus diperhatikan kalangan pemuda. Alasannya, obesitas merupakan akibat penumpukan lemak di bagian abdominal yang berpengaruh kepada berbagai penyakit degeneratif. Penyakit obesitas juga banyak sekali dialami oleh orang-orang muda selama pandemic Covid-19.

Musim Covid-19 banyak sekali anak-anak yang kurang melakukan aktivitas-aktivitas fisik dan mengonsuksi makanan tidak sehat, obesitas memiliki dampak jangka panjang sekali yang tidak cuma dari sisi fisik, tetapi kita harus melihat dari segi kesehatannya. Karena kalau sudah mengalami masalah obesitas tubuh seseorang bisa terkena dislipidemia.

Nah! Dari dislipidemia ini bisa berpengaruh ke hipertensi, diabetes, gagal ginjal dan lainnya. Ini tuh harus menjadi sesuatu waspada untuk ana-aanak muda sekarang. Sejak dini kita harus mengontrol makanan, karena itu sangat berpengaruh ke depannya, kita juga harus menjaga pola konsumsi olahraga, tidur juga harus teratur. Tidur ini juga merupakan salah satu faktor yang bisa memicu obesitas.

Terkait isu-isu strategis ke depannya, tentang Pemilu 2024 menunjukan bahwa Indonesia akan menghadapi era baru dimana pemilih muda generasi Z dan generasi milenial peduli isu-isu kebijakan strategis yang mungkin belum terjadi sebelumnya. Meski terkesan abai, nyatanya anak muda masa kini peduli pada isu kesehatan.

Anak muda sekarang peduli pada isu-isu kebijakan strategis yang mungkin itu tidak terjadi sebelumnnya. Misalnya soal isu-isu kebijakan kesehatan, isu Ketenagakerjaan, lingkungan, energi, pemberantasan korupsi, depresi, ini akan lebih tinggi perhatiannya.

Akses kesehatan saat ini cukup tinggi dan berbanding lurus dengan investasi kesehatan di kalangan pemilih muda. Memang lebih banyak investasi pada kesehatan negara melalui BPJS [BPJS Kesehatan]. Jadi 71,7 persen anak muda sudah punya kepemilikan asuransi kesehatan BPJS, asuransi kesehatan swastanya 5,8 persen.

Seiring berkembangnya zaman dan perubahan masa jabatan dari para pemegang kebijakan di Indonesia, permasalahan isu kesehatan di Indonesia masih menjadi isu yang menjadi perhatian pemerintah. Apalagi ketika munculnya permasalahan Covid-19 di Indonesia. Hampir semua sektor tertuju pada isu tersebut.

Namun, pemaksimalan daripada pengembangan kebijakan seperti fasilitas pelayanan kesehatan termasuk infrastruktur dan pemerataan fasilitas layanan kesehatan, masih kurang dan belum merata. Hal ini menjadi momok yang selalu menjadi permasalahan yang masih perlu selalu dikembangkan dan dievaluasi oleh pemegang kebijakan.

Hal yang perlu dilakukan dalam menanggapi masalah kesehatan yaitu sebisa mungkin anak muda mengatur pola makan seperti tinggi kalori, tinggi lemak, dan mengurangi konsumsi makanan junk food. Anak muda juga disarankan sebisa mungkin meminimalisir kebiasaan hidup tak sehat, membagikannya kepada orang lain sehingga tidak berhenti untuk diri sendiri semata. Apalagi momentum pergantian kepemimpinan akan terjadi tidak hanya di pusat tetapi juga di level daerah.

Be the first to comment on "Anak Muda Mulai Tertarik Pada Isu Kesehatan Di Pemilu 2024"

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*