Kolektivisas merupakan sebuah bentuk gotong royong yang menghasilkan banyak nilai tambah dalam kehidupan bermasyarakat sebuah bentuk kerja kolektif (sama) yang manusiawi. Kebebasan dan persamaan hak merupakan asasnya.
Organisasi pada esensinya adalah alat bersama dalam mencapai tujuan bersama. Dalam mencapai tujuan bersama inilah terkadang kita kurang memahami apa yang dicita-citakan organisasi.
Tujuan dalam kolektivitas ialah sebagai berikut :
1. Supaya tujuan dalam organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan *komitmen* yang sudah di buat dalam organisasi tersebut.
2. Supaya individualisme dalam organisasi tidak terjadi,maksudnya dalam berbagai acaranya atau tugas-tugas yang memerlukan kerjasama tidak hanya di lakukan oleh ketua atau satu orang saja.
3. Supaya dalam organisasi tersebut menjadi organisasi yang mempunyai tujuan ,sehingga organisasi tersebut bisa maju.
4. Setiap anggota dalam organisasi bisa berpendapat dalam hal apapun yang memang memerlukan suatu saran,tetapi harus di terima dengan baik untuk dapat menemukan suatu titik terang masalah.
5. Mematangkan fikiran anggota organisasi,agar memiliki fikiran yang universal.
6. Supaya setiap anggota dalam organisasi mempunyai kesadaran dalam tugas-tugas yang mereka emban
7. Supaya terjalin rasa kasih sayang dapat terwujud dalam organisasi.
Makna Kolektivitas
Kolektivitas adalah sebuah bentuk kerja bersama dalam mencapai tujuan bersama. Tak ada istilah pengukuran kerja yang berbau individualistik dalam sebuah kolektif.
Kolektivitas adalah sebuah bentuk kerja bersama dalam mencapai tujuan bersama. Tak ada istilah pengukuran kerja yang berbau individualistik dalam sebuah kolektif.
Tak jarang kita sering terjebak pada hal-hal formal seperti struktur organisasi. Terkadang beban yang berat hanya diberikan pada orang yang duduk pada sebuah struktur organisasi (misalnya ketua). Padahal semua orang dalam sebuah kerja kolektif, memiliki persamaan hak dan kewajiban dalam membangun organisasi. *
Struktur harusnya dimaknai sekedar sebuah bentuk pemfokusan kerja. Jangan pernah memaknai struktur yang ada sebagai bentuk jenjang yang bersifat mengerucut/kariris.
Jika pemahaman ini bisa dipahami, maka akan terlihat bahwa tak ada bedanya tanggung jawab seorang ketua dengan seorang anggota biasa. Yang akan terlihat hanyalah fokus kerja yang berbeda.
Didalam sebuah kolektif yang ideal tak ada pembagian kerja otak dan otot. Karena esensi sejati dari manusia meliputi kedua aspek kerja tadi.
Be the first to comment on "Kolektifitas : Arti, Tujuan, Dan Makna"