REKANINDONESIA.ORG. BEKASI- Lonjakan angka posoitif Covid 19 yang menggila saat ini membuat sistem pelayanan kesehatan diambang runtuh, angka rata-rata keterpakaian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) nasional untuk ruang isolasi dan ICU Covid-19 sudah mencapai 47 persen.

Terdapat enam provinsi dengan angka BOR di atas 70 persen, antara lain DKI Jakarta (93 persen), Banten (91 persen), Jawa Barat (89 persen), DI Yogyakarta (87 persen), dan Jawa Tengah (86 persen). Selain itu terdapat 4 provinsi dengan BOR di atas 50 sampai 70 persen, 24 provinsi lainnya di bawah 50 persen.

Ketua Kolektif Pimpinan Daerah (KPD) Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia Bekasi, Sabam Posma dalam siaran persnya malam ini menyatakan bahwa Jabar dengan angka BOR 89 persen merupakan tanda yang mengkhawatirkan mengingat luasnya teritorial Jabar dan masih kurang mencukupinya ketersediaan RS.

“Ini harus waspada karena kita lihat kasus positif terus meningkat, ditakutkan ini yang kuning akan menjadi merah, dan ketersediaan ruang isolasi semakin tipis” tegas Sabam.

Beruntung, Gubernur Jabar Ridwan Kamil langsung melakukan terobosan dengan menggunakan hotel-hotel untuk dijadikan tempat pemulihan pasien dari rumah sakit, sehingga pasien yang berangsur membaik dapat dipindahkan ke hotel hotel yang disediakan oleh pemprov Jabar.

“Strategi ini Insya Allah akan mengurangi keterisian RS, sehingga RS hanya diperuntukan bagi mereka yang butuh intensif penanganannya” ujar Rdiwan Kamil kepada media malam ini 28/6).

Menanggapi hal tersebut, Sabam memberikan apresiasi kepada Ridwan Kamil yang telah melakukan terobosan dalam penanganan lonjakan pandemi covid 19.

“Acung jempollah buat gubernur yang peka akan situasi darurat ruang isolasi di Jabar, semoga banyak hotel yang bisa digunakan sehingga warga Jabar bisa diselamatkan jiwanya dari serangan Covid-19 yang tengah berlangsung” ujar Sabam.