10 Jam Di UGD, BPJS Kesehatan Non Aktif. Untung Ada Rekan Indonesia Serang

Bagikan Artikel Ini

rekanindonesia.org. Serang, Banten. Ahmad Afifudin, 14 tahun, warga Ciruas, Serang, Banten. Harus menunggu 10 Jam untuk mendapat kamar rawat inap. Awalnya Afif mengalami demam tinggi 40 derjat celcius, dan berobat di klinik faskes pertama.

Karena demamnya tinggi, klinik melakukan rujukan ke RS Sari Asih, Serang, guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Karena kondisi demam tinggi phak klinik merujuk ke RS Sari Asih, maka keluarga pun membawa pasien tersebut ke RS Sari Asih – Serang, karena jaraknya yang tidak jauh dari faskes pertama guna penanganan lebih lanjut, dan memang harus segera mendapat penanganan” cerita Anto, Ketua Rekan Indonesia Kab.Serang kepada rekanindonesia.org.

Anto menambahkan, sesampai di RS Sari Asih Afifudin langsung masuk ke UGD. Namun, ada kendala dimana kartu kepesertaan BPJS Kesehatannya non-aktif. Padahal kepesertaan BPJS nya adalah peserta penerima upah dari ayah Afif yang bekerja di sebuah perusahaan.

” Yang saya bingung orang tuannya kan masih aktif bekerja di perusahaan swasta tapi kok BPJS Kesehatannya tidak aktif, apa karena belum terbayarkan oleh pihak perusahaan ya” tanya Anto.

Non aktifnya kepesertaan menjadi kendala administrasi di pihak RS Sari Asih, tapi kita akan coba koordinasi dengan pihak BPJS kesehatan perihal permasalahan ini kalaupun permasalahan ini buntu, kita akan coba dengan cara lain yang memang bisa mempermudah pasien untuk segera ditangani secara baik juga memperoleh pelayanan dengan kendala ruang rawat inap yang masih terbatas, lanjut Anto.

Buruh Bangunan Korban Sengatan Listrik Ini Didampingi Rekan Indonesia Banten.
Wakil Wali Kota Tangerang : Rekan Indonesia Ikut Gaungkan Dan Sebarkuaskan PHBS
Komisi E dan Pj Gubernur DKI Jangan Asal Ngomong Soal Bangun RS Khusus Anak

Anto segera berkoodinasi dengan pihak cabang BPJS Kesehatan Serang, dan ternyata ketidakaktifan kepesertaannya karena Nomor Induk Kependudukan (NIK) Afif belum terupdate. BPJS Kesehatan Serang menjanjikan akan segera diurus.

“Alhamdulillah, akhirnya kepesertaan BPJS Kesehatan Afif bisa aktif kembali” ujar Anto.

Namun setelah kendala kepesertaan BPJS Kesehatan teratasi, masih ada kendala lainnya. Dimana Afif yang selama 1o Jam belum juga mendapat kamar rawat inap.

“Masuk UGD dari jam 09.30 pagi sampai jam 19.30 belum juga mendapat kamar rawat inap” ungkap Anto.

Anto akhirnya berkoordinasi dengan ketua KPW Rekan Indonesia provinsi Banten untuk menindaklanjuti kendala kamar rawat inap.

“Ketua KPW Banten segera menghubungi dirut RS Sari Asih, dan jam 09.15 akhirnya Afif mendapat kamar rawat inap” Anto mengakhiri penuturannya.

Be the first to comment on "10 Jam Di UGD, BPJS Kesehatan Non Aktif. Untung Ada Rekan Indonesia Serang"

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*