Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini membuat jumlah stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) menurun karena jumlah pendonor berkurang. Padahal, darah tersebut sangat diperlukan sebagai terapi penyakit para pasien penderita thalasemia, demam berdarah, operasi saat melahirkan, dan kecelakaan.

Penurunan jumlah pendonor tersebut salah satunya disebabkan oleh kekhawatiran masyarakat untuk mendatangi PMI dan melakukan donor darah. Padahal, PMI telah menerapkan protokol kesehatan ketat mulai dari pemeriksaan suhu para calon donor, wawancara terkait kemungkinan tertular Covid-19, pemeriksaan fisik sederhana, hingga melakukan disinfeksi berkala.

Menyikapi hal tersebut, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Pasar Minggu menggelar donor darah untuk membantu ketersediaan stock darah di PMI. bertempat di kantor PMI Jakarta Selatan, hari ini (2/4).

Donor Darah Kolaburasi FKDM Dengan Rekan Indonesia

Muhdas, Ketua FKDM Kecamatan Pasar Minggu kepada rekanindonesia.org mengatakan, pelaksanaan donor darah ini dilakukan bekerjasama dengan Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia.

“Kami (FKDM-red) berkolaburasi dengan Rekan Indonesia dalam penyelenggaraan donor darah ini, semoga aksi kecil FKDM Kecamatan Pasar Minggu ini bisa bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan darah” ujar Muhdas.

Sementara itu, Adi Sulistio, pengurus Rekan Indonesia Jakarta Selatan mengatakan, Rekan Indonesia mengapresiasi kepedulian FKDM Kecamatan Pasar Minggu yang melaksanakan donor darah.

“Ditengah pandemi covid-19 ini PMI mengalami krisis ketersediaan darah yang disebabkan menurunnya jumlah pendonor, semoga donor darah yang dilakukan oleh FKDM Kecamatan Pasar Minggu ini bisa mendorong masyarakat untuk berbondong-bondong melakukan donor darah. Sehingga banyak masyarakat yang tertolong ketika membutuhkan darah” kata Adi Sulistio.

Hadir dalam acara tersebut perwakilan kesbangpol Jakarta Selatan, Alviansyah Putra. FKDM Kota Jakarta Selatan, Budi Wahono. Dan Sekretaris FKDM Kecamatan Pasar Minggu, Martha Tiana Hermawan.