Konsolidasi Rekan Indonesia Tangerang Raya

Pengurus Rekan Indonesia Kota dan Kabupaten Tangerang
Pengurus Rekan Indonesia Kota dan Kabupaten Tangerang
Bagikan Artikel Ini

REKANINDONESIA.ORG. TANGERANG- Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia Tangerang Raya melakukan konsolidasi di Desa Pangkat, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang hari ini (11/8). Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Nasional, Agung Nugroho, Sekretaris Nasional, Adjie Rimbawan, Dewan Pengawas, Dedi Satria, Ketua KPW Rekan Indonesia Banten, Susiyanto, dan Ketua KPD Rekan Indonesia Kab. Serang, Anto.

Konsolidasi Rekan Indonesia Tangerang Raya ini sekaligus untuk merapikan struktur KPD Kota Tangerang, dan KPD Kabupaten Tangerang. Dalam sambutannya, Agung Nugroho mengatakan bahwa mengkonsolidasikan relawan dalam kerja-kerja sosial kemanusiaan bukanlah hal mudah, karena kerja-kerja relawan tanpa pamrih.

“Relawan tidak bisa dinilai bukan karena relawan tidak berarti tapi relawan itu tidak ternilai. Butuh orang-orang yang memang punya jiwa sosial dan kemanusiaan yang tinggi” ujar Agung.

Agung juga bangga dan terharu dengan banyaknya anggota baru yang bergabungnya di Tangerang Raya.

“Tentunya ini akan membawa banyak warna dinamika Rekan Indonesia Tangerang dan Banten” tambah Agung.

Rapat Konsolidasi Rekan Indonesia Tangerang Raya

Rapat Konsolidasi Rekan Indonesia Tangerang Raya

Ketua KPD Kota Tangerang, Djoko Handoko mengatakan, Rekan Indonesia adalah organisasi yang sangat dibutuhkan oleh warga di Kota Tangerang. Apalagi selama ini tidak pernah ada organisasi yang fokus dan membela hak pelayanan dan jaminan kesehatan.

“Saya sendiri pernah mengalami kesulitan ketika istri saya sakit, dan rumah sakit meminta uang agar istri saya bisa ditangani padahal saya dan istri adalah peserta BPJS” cerita Djoko Handoko.

Sementara itu, ketua KPD Kabupaten Tangerang, M. Anton Pantoni mengatakan, peran Rekan Indonesia akan sangat berarti bagi warga kabupaten Tangerang, terlebih lagi di kabupaten Tangerang masih banyak permasalahan di RS.

“Mulai dari susah mencari kamar ranap, masih dipungut biaya padahal peserta BPJS, dan minimnya fasilitas kesehatan di RSUD” ungkap M. Anton Patoni.

Be the first to comment on "Konsolidasi Rekan Indonesia Tangerang Raya"

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*