RS Swasta Ngaco, Rujuk Lepas Pasien Ke RSUD Khusus Covid19

Kacau, Banyak RS Swasta di DKI Tak Bertanggungjawab terhadap Pasien
Kacau, Banyak RS Swasta di DKI Tak Bertanggungjawab terhadap Pasien
Bagikan Artikel Ini

REKANINDONESIA.ORG- RS Swasta saat ini banyak yang rujuk lepas pasiennya ke RSUD atau RSP. Dengan dalih tidak ada alat atau pasien berpenyakit yang mengarah ke Covid. RS Swasta mengarahkan keluarga pasien agar ke RSUD atau RSP tanpa dilakukan sistem rujukan. Sehingga keluarga pasien membawa keluarganya yang sakit dengan kendaraan pribadi atau taksi online.

Permasalahannya, jika benar pasien tersebut positif Covid maka RS Swasta sudah ikut andil menyebarkan virus covid19 ke mana-mana dengan tidak melakukan sistem rujukan dan mengantarkan pasien ke RS Rujukan dengan ambulan. Belum lagi begitu sampai ke RSUD, karena rujuk lepas maka RS Swasta tidak melakukan konfirmasi dengan ke RSUD. Sehingga begitu sampai RSUD, pihak RSUD terkadang tidak dapat langsung menerima terlebih jika keluarga pasien membawanya ke RSUD atau RSP yang ditunjuk sebagai RS khusus Covid.

Pernah ada keluarga karena tidak dapat diterima di RSUD atau RSP khusus covid, lalu pasien oleh keluarga dibawa ke RS lain dan hasilnya sama tidak dapat diterima karena tidak ada rujukan. Sementara masuk ke IGD posisi pasiennya belum terpastikan negative atau positif covid yang seharusnya dipastikan oleh RS Swasta tempat pasien awal diperiksa. Bayangkan jika memang benar pasien itu positif covid, artinya ketika dibawa kemana-mana itu maka virus covid nya sudah tersebar kemana-mana. Bayangkan juga jika ternyata pasien negative covid, tapi karena datang ke RSUD atau RSP khusus Covid maka kemungkinan terpapar covidnya sangat besar.

RS Swasta seharus bertanggung jawab terhadap pasiennya dan tidak mengarahkan keluarga pasien untuk mbawa sendiri kekuarganya yang sakit ke RSUD atau RSP khusus covid.

Semalam kejadian lagi, dimana RS Swasta di wilayah Jaktim tidak melakukan sistem rujukan kepada pasiennya. Hanya mengarahkan keluarga pasien agar membawa keluarganya dengan diagnosa sesak nafas ke RSUD Pasar Minggu (RSUD khusus covid19). Dsn oleh keluarganya dibawa dengan taksi online ke RSUD Pasar Minggu. Sesampainya di RSUD Pasar Minggu sempat tertahan di mobil karena di RSUD khusus covid tidak bisa datang langsung harus dengan rujukan terkonfirmasi baru bisa dilayani.

Setelah menjelaskan ke pihak RSUD Pasar Minggu akhirnya pasien diturunkan ke IGD, hasil observasi pasien diarahkan (tanpa sistem rujukan) ke RSUD lain.

Pemprov DKI harus bersikap terhadap tindakan RS Swasta yang tidak bertanggungjawab dengan pasiennya dengan tidak menerapkan sistem rujukan kepada pasiennya.

Salam Juang

Agung Nugroho

Ketua Nasional

Rekan Indonesia

Be the first to comment on "RS Swasta Ngaco, Rujuk Lepas Pasien Ke RSUD Khusus Covid19"

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*