REKANINDONESIA.ORG. Angka positif covid19 yang terus meninggi di DKI Jakarta membuat situasi pelayanan kesehatan di DKI agak sedikit tersendat. Keterpakaian ruang isolasi dan ICU yang melebih ambang batas 60%, membuat warga kesulitan mendapatkan ruang isolasi dan ICU di RSUD dan RS rujukan covid19.

Tingginya angka positif covid19 di DKI juga disebabkan oleh semakin lengahnya warga terhadap kewaspadaan pada covid19. Warga diberbagai tempat sudah mulai lalai untuk menerapkan protokol kesehatan di lingkungan tempat tinggalnya.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Kolektif Pimpinan Wilayah Relawan Kesehatan(KPW Rekan Indonesia) Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Martha Tiana Hermawan dalam pernyataan persnya siang ini (15/1) di Pejaten Barat, Jakarta Selatan.

“kita lihat diberbagai tempat, prokes tidak lagi dijalankan. banyak warga yang berkumpul sekedar ngobrol tanpa menggunakan masker. Begitu juga anak-anak, yang bermain bebas tanpa menjaga jarak dan menggunakan masker” ujar Tian panggilan akrab ketua Rekan Indonesia DKI.

Salah Satu Spanduk yang Terpasang Di Wilayah Kel. Cililitan Jaktim

Tian menambahkan, untuk kembali menggugah kewaspadaan warga terhadap bahaya Covid19, Rekan Indonesia melakukan pemasangan spanduk sebanyak 100 buah di rumah anggota Rekan Indonesia se DKI Jakarta.

Spanduk yang bergambarkan, aktifitas kegiatan Rekan Indonesia dan kutipan ucapan Gubernur DKI Jakarta, Anies rasyid Baswedan yang berbunyi “Insya Allah, Kita Kan Kalahkan Pandemi Ini Bersama-sama” mulai hari ini Jumat, 15 januari 2021 mulai terpasang di rumah-rumah anggota Rekan Indonesia.

“Tema spanduk sengaja kami kutip ucapan gubernur DKI, agar warga tahu dan paham bahwa tugas mengalahkan pandemi ini bukan hanya tugas pemprov tapi juga tugas kita semua” tegas Tian.