Relawan Kesehatan (REKAN) Indonesia sejak beberapa bulan lalu telah membagikan 10.000 helai masker yang dibagikan ke warga di jalan, stasiun, terminal, pasar dan masjid di sejumlah titik di kota Jakarta
Ketua Nasional Rekan Indonesia, Agung Nugroho, mengatakan, pembagian masker ini sebagai bagian dari respon Rekan Indonesia menyambut seruan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan agar warga DKI menggunakan masker sebagai upaya mencegah penularan covid 19.
“Dan ini sejalan dengan kampanye penggunaan masker kain oleh Rekan Indonesia sejak Februari 2020,” kata Agung Kamis (7/5/2020).
Agung menuturkan, sejak diberlakukan social distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maka pembagian di area umum mereka hentikan dan diganti ke titik-titik perumahan warga dan fasilitas sosial (fasos) di DKI Jakarta
Ia menyebutkan, pada 8 April 2020 lalu ada sekitar 300 helai masker kain yang dibagikan di Kantor RW 017 Kelurahan Cengkareng Timur, lalu pada 14 April 2020, 1000 helai masker kain ke panti sosial Bina Laras Harapan Sentosa 1 milik dinas sosial (Dinsos) DKI Jakarta.
“Sampai saat ini sudah ada 5 titik yang akan kita bagikan di Jakarta Utara dan Jakarta Barat dan akan dibagikan mulai tanggal 10 Mei nanti,” ujarnya.
Mereka yang menjadi sasaran pembagian masker seperti pengguna kendaraan, pengguna transportasi umum, lansia, perempuan hamil, dan warga miskin.
Agung mengungkapkan, alasan REKAN melakukan pembagian masker karena salah satu pencegahan penularan covid 19 adalah dengan penggunaan masker dimana masker berguna untuk menghindari percikan liur (droplet) kita ke orang lain begitu juga sebaliknya.
“Harapannya warga konsisten menggunakan masker terutama ketika keluar rumah karena ada hal yg urgent,” katanya.
Ia mengatakan, respon warga cukup antusias dengan pembagian masker, karena pihaknya selain membagikan masker juga sambil melakukan sosialiasi pentingnya memakai masker dan cara menggunakan masker.
“Warga juga kami edukasi tentang jenis-jenis masker dan paham bahwa masker tidak harus yang disposable atau masker medis,” kata Agung.
Harapan Rekan Indonesia, warga tetap mematuhi himbauan gubernur DKI terhadap penanggulangan wabah covid 19 seperti untuk tetap di rumah dan hanya keluar jika ada hal penting saja.
“tidak berkumpul lebih dari 5 orang, tetap gunakan masker, sering cuci tangan, dan tidak pulang kampung,” harapnya.
Selain warga untuk tetap mematuhi himbauan gubernur DKI, Rekan Indonesia juga menghimbau agar warga di RT nya masing masing membentuk gugus tugas RT yang diketuai ketua RT nya sebagai bentuk partisipasi aktif warga bersama pemerintah menanggulangi wabah covid 19.
Gugus Tugas RT ini berfungsi sebagai pos informasi dan penanggulangan wabah covid 19 di RT nya serta sebagai tenaga distribusi bantuan ke warga, tenaga penyemprotan disinfectan, tenaga keamanan lingkungan, dan juga tempat penyelesaian masalah.
“Misalnya ada warga yang belum mendapat bantuan makan maka bisa melakukan rembug dengan ketua RT nya agar bisa semua kebagian, mendata warga yang sakit, membantu petugas evakuasi ODP dan penghubung lingkunganya dengan gugus tugas covid 19 di kecamatan dan kelurahan,” kata Agung.
“Di 30 gugus tugas RT yang dibentuk oleh Rekan Indonesia masalah bansos yang tidak semua dapat bisa diselesaikan secara kekeluargaan dengan musyawarah dengan membagi masing-masing 1 item kepada warga yang tidak dapat sehingga semua warga kebagian,” jelas Agung.
Be the first to comment on "Masa Pandemi Covid 19, REKAN Indonesia Bagikan 10 ribu Masker"