Jakarta – Rekan Indonesia memberikan pendampingan kepada seorang pasien cancer paru stadium 4, Ibnu Handoko, untuk memastikan ia mendapatkan akses layanan medis di RS Persahabatan.

Pendampingan dilakukan sejak Kamis, 21 Agustus 2025. Relawan Rekan Indonesia, Tia, menindaklanjuti proses administrasi pasien yang sudah hampir satu minggu menunggu kepastian jadwal tindakan bronkoskopi. Setelah melakukan konsultasi dengan pihak RS Persahabatan, akhirnya jadwal bronkoskopi ditetapkan pada 26 Agustus 2025.

Bronkoskopi sendiri adalah prosedur medis untuk memeriksa kondisi saluran pernapasan dan paru-paru dengan menggunakan alat khusus bernama bronkoskop. Alat ini berbentuk selang tipis berkamera yang dimasukkan melalui hidung atau mulut, sehingga dokter dapat melihat kondisi paru-paru secara langsung serta mengambil sampel jaringan bila diperlukan. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis kanker paru, infeksi, atau masalah pernapasan lainnya.

Selanjutnya, pada Senin, 25 Agustus 2025, Tia kembali mendampingi pasien dalam proses rawat inap. Upaya ini berhasil dan pasien mendapatkan kamar perawatan sehingga dapat menjalani tindakan medis sesuai jadwal.

“Pendampingan ini penting agar pasien dengan kondisi serius tidak tertunda mendapatkan hak layanan kesehatannya,” ujar Tia dari Rekan Indonesia.

Langkah ini disebut menjadi bentuk nyata peran organisasi masyarakat sipil dalam membantu warga mengakses layanan kesehatan secara layak dan tepat waktu.