Banten, 27 Oktober 2025 — Aksi nyata kembali ditunjukkan oleh Relawan Kesehatan Indonesia (Rekan Indonesia) dalam membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan akses layanan kesehatan.
Kejadian bermula ketika Suhadi, warga Desa Ciagel, mengalami kecelakaan kerja pada Senin sore sekitar pukul 17.00 WIB. Saat sedang membantu membersihkan halaman dan memangkas rumput menggunakan mesin pemotong, pisau mesin mengenai batu kerikil dan terpental hingga melukai bagian atas kakinya.
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat, namun karena luka yang cukup parah, pihak Puskesmas merujuk Suhadi ke RS Provinsi Banten untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sayangnya, Suhadi tidak memiliki BPJS Kesehatan dan hanya membawa Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Pihak rumah sakit menolak SKTM dengan alasan kasus tersebut tergolong kecelakaan kerja, sementara biaya perawatan diperkirakan mencapai sekitar Rp10 juta.
Mengetahui kondisi ini, Staf Desa Ciagel segera menghubungi pihak Rekan Indonesia untuk mencari solusi. Melalui koordinasi cepat antara staf desa dan perwakilan Rekan Indonesia, akhirnya RS Provinsi Banten menyetujui penggratisan biaya perawatan bagi Suhadi.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama yang baik antara kami dan pihak desa, Suhadi bisa mendapatkan perawatan tanpa biaya,” ujar Susianto, Ketua Rekan Indonesia Provinsi Banten.
Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Rekan Indonesia dalam mendampingi dan membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya warga yang menghadapi hambatan dalam mengakses layanan kesehatan.
#RekanIndonesiaUntukRakyat

Be the first to comment on "Rekan Indonesia Bantu Warga Ciagel Korban Kecelakaan Kerja, Biaya Perawatan Digratiskan"