BNPB Catat Ada 650 Ibu Hamil Mengungsi Karena Gempa Cianjur

Ibu Hamil Di Pengungsian Korban Gempa Cianjur (foto kolase tribun Bogor)
Bagikan Artikel Ini

rekanindonesia.org. Cianjur. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 650 ibu hamil yang mengungsi akibat terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kepala BNPB Suharyanto di Pendopo Kabupaten Cianjur, di Cianjur, Jumat, mengatakan para ibu hamil itu tercatat dari 110 titik pengungsian.

Pihak BNPB telah melakukan pendataan identitas berserta umur para pengungsi di 100-an tenda pengungsian tersebut.

“Sebagai contoh ada ibu hamil 650 orang, penyandang disabilitas ada 34 orang, pengungsi perempuan 22.071 orang, itu antara lain. Data ini akan berkembang terus karena kami masih terus melakukan pendataan,” kata dia.

Pada hari kelima pascagempa Cianjur, ada 310 korban meninggal dunia dan ada 24 orang yang dinyatakan hilang, tetapi sudah diketahui identitasnya.

Adapun lokasi pencarian orang yang hilang itu dilakukan di dua titik di Desa Cijedil dan di kawasan sekitar Warung Sate Sinta di Jalan Raya Cipanas. Sejumlah titik pencarian itu masih masuk Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Suharyanto menambahkan, saat ini proses pendistribusian logistik berjalan lancar. Pihaknya menemukan sebanyak 110 titik pengungsian. Seratusan titik pengungsian ini mampu menampung lima sampai 500 orang.

“Titik pengungsian terpencar di 15 kecamatan. Tentu ini membutuhkan strategi dan tenaga ekstra. Masyarakat 60 ribu lebih yang mengungsi terlayani,” kata Suharyanto.

Ia juga tak menampik jumlah titik pengungsian ini bisa bertambah. Proses pendataan masih terus dilakukan.

Be the first to comment on "BNPB Catat Ada 650 Ibu Hamil Mengungsi Karena Gempa Cianjur"

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*