Kasus Baru Gagal Ginjal Akut Mulai Menurun

gagal ginjal akut
Bagikan Artikel Ini

rekanindonesia.org. Jakarta. Seiring dengan berjalannya waktu penanganan kasus gagal ginjal akut yang banyak tersebar dan menyerang anak indonesia, akhirnya tepat pada 27 oktober 2022 Kementerian Kesehatan kembali memberikan update perkembangan terkait penanganan kasus gangguan ginjal akut progresif aptikal (GGA) pada anak.

Berdasarkan hasil temuan, hingga Rabu 26 Oktober 2022, dilaporkan sekitar 18 kasus GGA, sehingga kini tercatat total sebanyak 269 kasus.

Dalam keterangannya, dr. Mohammad Syahril selaku Juru Bicara Kementerian menjelaskan bahwa 18 kasus yang dilaporkan bukan merupakan kasus baru, melainkan akumulasi dari kasus sebelumnya yang baru dilaporkan ke Kemenkes.

Lebih lanjut, dr.Syahril menjelaskan bahwa adanya kecenderungan tidak adanya penambahan kasus yang tinggi, merupakan dampak dari kebijakan penghentian sementara penggunaan obat sirup pada anak.

Lucu, Instansi Pemerintah Saling Tuding Soal Bahan Baku Obat Sirup Penyebab Gagal Ginjal Akut Pada Anak
Begini Kelanjutan Protokol Kesehatan Global Setelah Pandemi Berakhir

Namun demikian, pemerintah masih terus melakukan langkah antisipatif dan memantau perkembangan kasus GGA terutama pada 5 provinsi yang saat ini tercatat angka kasus tertinggi, diantaranya adalah:

1. DKI Jakarta

2. Aceh

3. Bali

4. Banten

5. Jawa Barat

Selain langkah antisipatif yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat diharapkan untuk tidak panik dan berpartisipasi penuh dalam berkolaborasi untuk menyelamatkan nyawa anak Indonesia dengan cara selalu waspada dan tidak memberikan obat dalam bentuk cair/sirup kepada anak untuk sementara waktu.

Be the first to comment on "Kasus Baru Gagal Ginjal Akut Mulai Menurun"

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*