rekanindonesia.org. Jakarta- Sabtu, 20 November Alda bermain dengan kembaranya koin dirumahnya yang beralamat di Perumahan Puri Tambak Gemilang Blok C2 No 20 Rt 017 RW 04 Desa Ciagel Serang Banten,Bermain dengan kembaranya . Tidak sengaja Alda sedang menggigit koin disenggol oleh kembaranya sehingga koin yang sedang di gigit masukke dalam mulut Alda.

Suandariah sang ibu melihat anaknya susah menelan dan bernafas kebingungan untuk menolong Alda, segala cara sudah dilakukan namun sepertinya koin masih menyangkut di tenggorokan Alda. Sementara untuk membawa Alda ke rumah sakit tidak memiliki biaya dan juga belum menjadi peserta jaminan kesehatan. Lewat RT setempat Suandariah diarahkan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Rekan Indonesia Banten, dan baru melapor setelah selang 6 hari kejadiannya.

Laporan tersebut langsung ditanggapi oleh Susiyanto yang biasa di panggil Yanto, ketua Rekan Indonesia KPW Banten. Malamnya Alda langsung di bawa ke RS Umum Banten masuk melalui IGD untuk mendapatkan pertolongan pertama.

“Dokter Jaga di IGD menyarankan agar pasien berobat melalui poli Bedah untuk menemui Dokter specialis. Alasanya pasien belum masuk Emergency karena kondisi badanya masih Bagus.’ cerita Anto kepada rekanindonesia.org

Esok harinya Alda di bawa ke puskesmas untuk meminta rujukan untuk berobat ke RSU Banten. Sekaligus di urus jaminan untuk berobat memakai Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), karena Alda belum mempunyai BPJS.

“Siangnya tim advokasi Rekan Indonesia Serang menemui Dokter Bedah untuk meminta solusi supaya koin yg masuk kedalam tubuh Alda bisa dikeluarkan.” ujar Yanto

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dokter memutuskan untuk mengambil tindakan operasi karena sudah berupaya untuk mengeluarkan koin tapi tidak berhasil.

Pukul 19.00 Alda mendapatkan tindakan operasi untuk mengeluarkan koinn yg masuk kedalam tubuhnya.

Pukul 20.00 operasi berjalan lancar dan koin bisa dikeluarkan dari tubuh Dede Alda.
Sekarang kondisi Dede Alda sedang masa pemulihan di RS umum Banten.