Rekan Indonesia Kabupaten Bone Dukung Upaya Dinkes Tingkatkan Akses Rumah Tangga Untuk Mengatasi Stunting

Penandatanganan Berita Acara Hasil Pertemuan Terkait Pemetaan dan Analisis Situasi Stunting oleh Unsur Organisasi Perangkat Daerah dan Stakeholder lainnya.
Penandatanganan Berita Acara Hasil Pertemuan Terkait Pemetaan dan Analisis Situasi Stunting oleh Unsur Organisasi Perangkat Daerah dan Stakeholder lainnya.
Bagikan Artikel Ini

rekanindonesia.org. Bone- Tahun 2021 ini pemerintah kabupaten Bone menetapkan zona prioritas penanganan stunting di 50 desa/kelurahan yang tersebar di 10 kecamatan, yaitu: Kahu, Libureng, Mare, Sibulue, Bengo, Ulaweng, Awangpone, Ajangale, Dua Boccoe, dan Tanete Riattang.

Penetapan lokus tersebut berdasarkan hasil pertemuan terkait Analisis dan Pemetaan Lokus Stunting Kabupaten Bone Tahun 2021 beberapa hari lalu.

Untuk menentukan upaya perbaikan manajemen layanan untuk meningkatkan akses rumah tangga 1000 hari pertama kehidupan terhadap intervensi gizi spesifik maupun sensitif.

Sementara itu, Zainal, Ketua Kolektif Pimpinan Daerah (KPD) Rekan Indonesia Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan kepada rekanindonesia.org mengapresiasi langkah pemerintah Kabupaten Bone melalui dinkes dalam upaya menurunkan angka stunting di kabupaten Bone.

“Meski angka stunting di kabupaten Bone cendrung menurun, namun penurunan angka stunting ini bukan berarti membuat kita puas dan bangga tetapi kita harus selalu berusaha untuk bagaimana dinas-dinas terkait bekerja sama mencegah stunting untuk mencapai generasi yang sehat dan berkualitas.” ujar Zainal.

Zainal berharap, melalui pendekatan-pendekatan intervensi pemerintah terkait stunting perlu diupayakan setiap saat, karena membangun SDM yang sehat dan berkualitas butuh penanganan yang serius.

Be the first to comment on "Rekan Indonesia Kabupaten Bone Dukung Upaya Dinkes Tingkatkan Akses Rumah Tangga Untuk Mengatasi Stunting"

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*