rekanindonesia.org, Jakarta- Relawan Kesehatan (REKAN) Indonesia Kolektif Pimpinan Wilayah (KPW) DKI Jakarta melakukan kunjungan ke RSUD Kebayoran Baru di Jl. Abdul Majid Raya No.28, RT.2/RW.5, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/09).
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka melihat langsung inovasi menu makanan sehat bagi pasien yang belum ada di rumah sakit di Jakarta.
Menu makanan yang disediakan terdiri dari Japanese Food, Western Food, Indonesia Food seperti soto Lamongan, Italian Food dll.
Ketua Relawan Kesehatan DKI Jakarta Martha Tiana Hermawan mengapresiasi gagasan RSUD Kebayoran Baru dalam memberikan pelayanan maksimal hingga ke menu makanan.
Tian, panggilan akrab ketua Rekan Indonesia DKI Jakarta mengatakan mengatakan, pada usia ke-4 saat ini RSUD Kebayoran Baru mampu meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat dengan berbagai inovasi dalam upaya mewujudkan Jakarta yang maju kotanya bahagia warganya.
Selain itu, sambung Tian, makanan adalah satu faktor dominan proses pemulihan pasien yang sakit. Jika pada umumnya makanan di rumah sakit dikatakan tidak enak, di RSUD Kebayoran Baru mencoba merubah hal itu.
“Kita ketahui bersama bahwa makanan di rumah sakit ada yang tidak terasa bumbu, rasanya kurang enak sehingga banyak makanan yang tidak habis padahal asupan makanan adalah penunjang proses kesembuhan dengan nilai nilai gizi yang diberikan, tapi di RSUD Keboyaran Baru memanjakan pasien hingga selera makan pasien coba dirangsang dan dibangkitkan gairah makannya dengan menu makanan sehat, ini patut ditiru,” sebut Tian.
Direktur RSUD Kebayoran Baru Dr. Dewi Isnawati mengatakan bahwa inovasi menu makanan sehat ini merupakan hasil buah pikir unit gizi RSUD Kebayoran Baru.
“Inovasi makanan sehat Ini merupakan terobosan dari unit gizi kami, dengan tujuan agar pasien yang sakit tidak kehilangan selera makan dan tindakan kuratif lainnya bisa seimbang jika pasien mendapatkan gizi yang cukup, itu sangat penting bagi kesehatan pasien,” ucap dr. Dewi Isnawati.
Dr. Dewi Isnawati juga menegaskan bahwasannya inovasi menu makanan sehat ini diberikan untuk semua pasien RSUD Kebayoran Baru.
“Inovasi makanan sehat ini dapat diakses semua pasien, jadi mau pasien BPJS atau tidak, bukan persoalan. Selain makanan kami juga memiliki terobosan di minuman kesehatan,” kata dr. Dewi Isnawati.
Terakhir, Direktur RSUD Kebayoran Baru juga meminta agar rumah sakit besutannya dapat terus berinovasi untuk memberikan pelayanan yang baik dan maksimal kepada masyarakat
Diakhir kunjungan, tim Relawan Kesehatan Indonesia mencicipi berbagai macam makanan menu sehat RSUD Kebayoran Baru dengan didampingi Diruktur RSUD Kebayoran Baru dan staff.
Be the first to comment on "Layanan RSUD Kebayoran Baru Diapresiasi"