Minggu malam, 25 Apri 2021, pukul 23:00 Wib, warga kelurahan Cipinang Besar Utara menemukan orang yang pingsan di pinggir jalan raya arah TPU Prumpung dan tanpa tanda pengenal apapun. Warga yang mengetahui orang pingsan tersebut melapor ke ketua Rekan Indonesia Kelurahan Cipinang Besar Utara, Sahrudin Akbar.

Udin, panggilan akrabnya segera menuju lokasi ditemukannya orang pingsan tersebut, berbekal pelatihan kegawatdaruratan awam yang dia dapatkan dari Komunitas Relawan Kesehatan Indonesia (KREKI). Udin melakukan pemeriksaan terhadap orang pingsan tersebut, setelah dipastikan tidak ada luka sobek maupun patah, Udin lalu menghubungi 112 AGD DKI Jakarta.

“Jam 00:01 mobil AGD datang, petugas pun langsung melakukan observasi mulai dari tensi darah, detak jantung serta nadi sampai oksigen darah. Alhamdulillah dinyatakan semua aman” cerita Udin.

Petugas AGD menyatakan bahwa orang tersebut mengalami gangguan jiwa, karena pada saat diajak bicara, bicaranya ngelantur dan kacau.

“Petugas AGD mengarahkan agar orang tersebut di bawa ke dinas sosial (dinsos) agar dirawat dan di bina oleh ptugas sosial di dinsos” ujar Udin.

Udin melanjutkan, kondisinya malam itu tidak ada kendaraan yang bisa dipakai untuk mengangkut orang tersebut ke panti sosial, sehingga akhirnya dititipkan dipangkalan ojek online dibawah ajalan tol Becak Kayu.

“Paginya (26/4) kami hubungi dinsos agar mengirimkan petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) untuk segera mengevakuasi orang dengan gangguan jiwa tersebut ke panti sosial dinsos” kata Udin.

Petugas P3S Dinsos DKI Saat Membersihkan Tubuh ODGJ Yang Ditemukan Oleh Warga

Masih cerita Udin, Jam 11, petugas P3S datang ke lokasi. Petugas langsung melakukan tugasnya dengan cepat dan baik.

“Dengan penuh kasih sayang serta rasa tanggungjawab tugas dan kemanusiaan yang begitu tinggi, petugas P3S membersihkan tubuh orang terlantar tersebut dengan air lalu memakaikan pakain baru kepada orang tersebut dan memberika roti serta teh manis hangat.” ungkap Udin.

Setelah semua cukup, lalu petugas P3S segera membawa orang dengan gangguan jiwa tersebut ke panti sosial.

Melihat cara kerja petugas AGD dan P3S tersebut, Udin menyampaikan apresiasinya atas rasa kemanusiaan yang tinggi dari petugas AGD dan P3S DKI.